SAMBASNEWS.id – Keadaan ironis saat ini menimpa Kota Bandung, dengan menjadi tersangkanya Sekda Kota Bandung dan 4 anggota DPRD Kota Bandung oleh KPK. Kejadian tersebut menjadi perhatian bagi Kota Warga Kota Bandung termasuk Sunda Kiwari dengan mengadakan Doa Bersama Untuk Kota Bandung dan KPK RI di Halaman Museum Wiranata Kusumah jalan Aceh (Pemkot Bandung), Senin 18 Maret 2024.
Dadang Hermawan atau Mang Utun, menyatakan bahwa kejadian Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan 4 anggota DPRD Kota Bandung yang menjadi tersangka oleh KPK, merupakan suasana sedih dan miris karena tidak sadar dan tidak belajar dari pengalaman.
Saat ini yang dibutuhkan oleh warga Bandung menghadapi pemilihan wali kota adalah mencari manusia/sosok pemimpin yang waras (sadar) dan nyaah (sayang) ke kota Bandung. Cawalkot kedepan harus jelas statusnya dan visinya jangan sampai jadi koruptor. Mang Utun menolak kota Bandung menjadi kota koruptor apalagi menyikapi pilwakot yang akan dilaksanakan bulan November 2024, tuturnya.
Sikap Koruptif yang saat seakan dijadikan budaya dan jangan menjadi satu kemakluman, sehingga mufakat jahat jadi kebiasaan. Pimpinan daerah ditangkap KPK, warga Kota Bandung merasa malu sebagai kota barometer di Jawa Barat.
Doa buat KPK semoga menjadi alat negara dalam penegakan dan pemberantas korupsi, jangan sampai hanya jadi alat politik. Bandung sudah menjadi fatalogis yang bermasalah di segala bidang, misal banjir atau satu acara yang membuat macet di semua jalan, tegas Mang Utun.