SAMBAS NEWS – SMKN 8 Bandung gelar Job Fair 8.0 dan Launching Teaching Factory dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Siap Kerja Dengan Kompetensi Unggul” di kampus SMKN 8 Bandung jalan Kliningan Lengkong, Senin (28/10/2024).
Hadir dalam kegiatan Job Fair 8.0 dan Launching Teaching Factory SMKN 8 Bandung ini diantaranya Kabid PSMK Disdik Jawa Barat, Kepala KCD Wilayah VII, Kepala Disnakertrans Kota Bandung, Pengawas SMKN 8 Bandung, Civitas Akademika SMKN 8 Bandung, Pengurus Komite SMKN 8 Bandung, Polsek Lengkong, Camat Lengkong, Lurah Turangga, Perwakilan Industri dan tamu undangan lainnya.
Sasaran dari kegiatan Job Fair 8.0 SMKN 8 Bandung ini adalah siswa kelas XII dari seluruh kompetensi keahlian di SMKN 8 Bandung, Alumni SMKN 8 Bandung dan untuk masyarakat umum.
Kepada SMKN 8 Bandung Agus Nugroho, S.Pd., M.T., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai rangkaian sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK) serta sebagai bagian program link and match dengan dunia industri. Kegiatan job fair ini diikuti oleh 20 mitra industri, semoga kegiatan ini bisa menjadi jembatan bagi alumni mengatakan informasi lowongan kerja, dan untuk kelas XII bisa memberikan informasi guna mempersiapkan diri saat masuk dunia industri. Kegiatan job fair ini selain launching tefa juga akan memperlihatkan setiap keahlian dalam mengimplementasikan teaching factory. SMKN 8 Bandung juga sudah melaksanakan penandatanganan dengan industri sebanyak 90, baik dalam magang, PKL, maupun perekrutan karyawan sebagai konsistensi SMKN 8 Bandung guna selalu bekerjasama dengan dengan dunia industri.
Perwakilan industri dari PT Panasonic Harry Wibowo, MBA., dalam sambutannya menerangkan bahwa Panasonic melakukan kerjasama dengan kementrian terkait dalam usaha ikut serta meningkatan mutu pendidikan yang telah berkolaborasi dengan 270 SMK di Indonesia, dan 72 sudah mendapatkan predikat sekolah teaching factory, SMKN 8 Bandung masuk pada no 13. Kontribusi yang dihasilkan khususnya dalam dunia pendidikan guna meningkatkan pemahaman dan kompetensi.
Kepala KCD wilayah VII Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P., dalam sambutannya sekaligus membuka acara Job Fair 8.0 dan Launching Teaching Factory SMKN 8 Bandung, bahwa kegiatan ini sebagai komitmen SMKN 8 Bandung bagi peserta didik untuk siap masuk dalam dunia kerja, untuk alumni bisa dijadikan referensi dengan kesesuaian kompetensi yang dimiliki, serta bagi dunia industri sebagai momentum guna menemukan talenta-talenta terbaik yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Di KCD VII dari 132 SMK yang telah mengimplementasikan teaching factory sudah ada 32 sekolah, dengan pendekatan dan targeting out put yang jelas, selain itu peserta didik maupun alumni memiliki kedisiplinan serta mindset sesuai dengan dunia industri. Semuanya akan bermuara pada Indonesia Emas tahun 2045 sebagai kesiapan menghadapi bonus demografi, ujar Asep Yudi Mulyadi.
Job Fair 8.0 dan Launching Teaching Factory SMKN 8 Bandung diisi dengan berbagai kegiatan antara lain, work shop mitra dunia industri yang langsung membuka lowongan kerja, penandatanganan forum kerja sama industri, launching Tefa 8, Talkshow dengan nara sumber alumni dan mitra industri, pameran karya siswa-siswi SMKN 8 Bandung, Bazaar SPW siswa-siswi SMKN 8 Bandung serta gelaran implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari kelas XII serta pemutaran film implementasi teaching factory dari tiap program keahlian, penyerahan cinderamata, yang diakhiri dengan kunjungan tamu undangan ke tempat implementasi teaching factory dari masing-masing keahlian.***