Jembrana, Sambasnews.id – Keberhasilan petani di Desa Penyaringan dalam budidaya pohon kelor (Moringa Olifiera) disambut baik Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. Hal itu disampaikannya saat bertemu puluhan petani di desa Penyaringan, Senin (13/12).
Kedatangan Wabup saat tiba di lokasi tempat budidaya, tepatnya Banjar Pangkung Kwa desa Penyaringan langsung disambut Presdir PT Bali Agro Investama I Ketut Kartika Tanjana serta petani setempat. Setelah meninjau lahan budidaya, Wabup juga diajak menanam pohon kelor secara simbolis di lahan seluas 6,5 hektar. Usai penanaman, Wabup juga meninjau dan melihat langsung proses pengolahan daun kelor hingga menjadi tepung di Pabrik Pengolahan yang letaknya tidak jauh dari lokasi penanaman.
Kata Wabup yang akrab disapa Ipat ini, budidaya kelor (moringa) merupakan hal yang baru di kabupaten Jembrana bahkan mungkin di Indonesia sendiri belum banyak yang mengenal. “Ini konsep yang bagus. Mudah – mudahan konsep yang baru tentang budidaya pohon kelor ini bisa menjadi pioner bagi petani lain. Kita harus berani memulai sesuatu yang baru untuk kesuksesan yang baru. Dan ini sudah terbukti hasilnya,”ujarnya.
Ia menambahkan, pohon kelor yang selama ini dikenal hanya digunakan sebagai sayur. Disini bisa tercipta berbagai produk UMKM yang menjanjikan. “Saya harap produk – produk olahan petani disini tak hanya dinikmati warga lokal saja, namun hingga mancanegara, terutama untuk ekspor produk unggulan seperti tepung kelor ini yang seperti dikatakan saat ini banyak permintaan dari berbagai negara,”sambungnya.