Iriana Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Anak di Kota Bandung

Bandung, Sambasnews.id – Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dan Wury Ma’ruf Amin bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di SDN 196 Sukarasa, Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa, 21 Desember 2021.

Turut mendampingi, Istri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yunimar Mulyana dan Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya.

Bacaan Lainnya

Yunimar mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Bandung.

“Kota Bandung ini mendapatkan kepercayaan dengan 9 kota/kabupaten lain untuk menyelenggarakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Jadi sudah termasuk kategori boleh melaksanakan vaksin usia 6-11 tahun,” katanya saat ditemui usai acara.

“Karena Kota Bandung pencapaiannya sudah lebih dari 100 persen (vaksinasinya) dan sudah layak menyelenggarakan vaksinasi 6-11 tahun,” lanjutnya.

Saat ditanya mengenai pesan dari Iriana Joko Widodo, Yunimar mengatakan, agar percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak terus dilakukan, serta dilaksanakan juga di kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat.

“Karena yang ditunjuk hanya 9 daerah (di Jawa Barat), tadi (Bu Iriana) juga ada menyapa secara zoom, kota/kabupaten yang juga melaksanakan vaksinasi 6-11 tahun, jadi harus bisa dilaksanakan percepatan vaksinasi ini,” ucapnya.

Yunimar berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak dapat melindungi saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan di tiap sekolah. Dan herd immunity anak usia 6-11 tahun pun dapat terbentuk.

“Kita sudah memulai vaksinasi dari usia dewasa, remaja sekarang anak-anak. Tentunya juga untuk pembelajaran tatap muka melindungi mereka, dikarenakan juga sekarang tatap muka sudah berjalan mulai normal (dengan Adaptasi Kebiasaan Baru), artinya juga sudah mulai lebih dari satu kali pertemuan,” tuturnya.

“Artinya mereka juga harus dilindungi oleh vaksinasi karena bagaimana pun juga, sekolah juga tidak menjamin interaksi anak-anak dengan siapa saja. Mudah-mudahan juga herd immunity di antara anak-anak usia 6-11 tahun itu bisa terbentuk, dan kegiatan belajar mengajar nya bisa lancar anak-anak juga aman, orang tua juga tenang melepas anak-anaknya ke sekolah,” imbuh Yunimar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Ahyani Raksanagara mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, ada 413 SD dan 31 MI/Sederajat yang ada di Kota Bandung yang termasuk dalam sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Sasaran 6-11 tahun itu tidak hanya sekolah saja, ada di Panti juga, dan yang di jalan. Jadi sasaran kita ada sekitar 223.175 anak. Dan kita Kota Bandung mulai kick off di 15 desember 2021,” katanya.

Dengan jumlah tersebut, Ahyani mengimbau para orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun agar bersabar menunggu giliran vaksinasi Covid-19 di tiap Sekolah.

Selain itu, pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, anak berkebutuhan khusus juga tetap mendapat vaksinasi Covid-19, seperti SLBN Cicendo yang mendapatkan vaksin bersamaan dengan SDN 196 Sukarasa.

“Jadi ada yang anak anak difabel juga sebagai wujud komitmen bahwa kita pun di usia 6-11 bukan anak anak sekolah yang ada di SD saja, tetapi yang sederajat, di sekolah kebutuhan khusus atau luar biasa juga mendapatkan pelayanan vaksin ini,” ucapnya.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *