Bandung, Sambasnews.id – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau orang tua menjalin komunikasi dengan intens dan baik dengan para putra-putrinya. Komunikasi yang baik bisa membangun ketahanan keluarga dan mencegah hal negatif.
Hal itu diungkapkannya saat ditanya terkait kasus viralnya anak 14 tahun yang diculik dan diperkosa, serta dianiaya hingga dijual sebagai PSK. Plt. Wali Kota ditemui usai meresmikan Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (29 Desember 2021). Menurut Plt. Wali Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menugaskan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) lewat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Anak terkait pendampingan. “Kita sudah tugaskan untuk melakukan pendampingan konseling korban dan orang tua korban, konseling terhadap trauma anaknya,” katanya.
Ia pun berharap, polisi dapat memproses kasus tersebut sebaik-baiknya, agar ke depan tidak terulang kasus yang sama. “Kita dorong karena ini sudah masuk di ranah hukum. Kita tidak berharap kejadian ini berulang,” ucapnya.
“Sebagian pelaku sudah ditangkap, ada juga yang DPO, kami menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk memproses, juga mengadili sesuai aturan dan regulasi yang ada,” tambahnya.
Agar tak terjadi kasus serupa, Plt. Wali Kota berpesan agar dapat menjaga ketahanan keluarga, serta komunikasi dapat terjalin dengan baik antara orang tua dan anak, hingga dapat terbuka dan mengetahui aktivitas di media sosialnya.
“Jadi saya pikir memang komunikasi dan ketahanan keluarga itu salah satu ikhtiar kita menangkal hal seperti ini. Masalah timbul bisa karena kurangnya komunikasi,” katanya.
“Jadi kalau komunikasi baik, mudah-mudahan tidak ada yang seperti ini. Dan di tingkat keluarga yang harus kita jaga,” harapnya.
(Red)