Jembrana, Sambasnews.id – Nasib apes dialami oleh dua nelayan asal Desa Pengambangan saat hendak melaut jukungnya terbalik dihantam gelombang tinggi, Senin (24/1) pukul 16.00 Wita.
Beruntung kedua nelayan tersebut selamat, ketika kurang lebih satu jam bertahan untuk menunggu pertolongan, dimana saat itu ada Perahu Sendang Biru dari Malang yang lewat dan memberikan pertolongan.
Saat diketahui adanya peristiwa jukung terbalik yang korbanya berasal dari Desa Pengambengan, Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Raka Wiratma, S.H. bersama Kapolsek Negara Kompol I Gst. Made Sudarma Putra, S.Sos., S.H., M.AP. dan TNI AL Sertu Andang beserta Kepala Pos Basarnas I Dewa Hendri langsung menyambangi dua korban laka laut tersebut, Selasa (25/1) pukul 08.45 Wita.
Adapun dua korban laka laut yang selamat yaitu an. Napan (46) dan anaknya Najib Yahya (22) yang keduanya berasal dari Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kec. Negara.
Sdr. Napan menjelaskan bahwa ia bersama anaknya berangkat melaut pada hari Senin (24/1) pukul 13.00 Wita, dengan menggunakan jukung kayu warna Hijau Muda menuju perairan tanjung pasir Alas Purwo-Jatim. Pada pukul 16.00 wita setelah tiba di lokasi, selanjutnya ia melepas jangkar hingga jangkar mencapai dasar laut, kemudian berselang beberapa saat tiba-tiba jukungnya dihantam gelombang tinggi hingga jukungnya terbalik dan ia bersama anaknya mencoba menyelamatkan diri dengan berpegangan pada jukung miliknya yang masih mengapung.