Bandung, SAMBASnews.id – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah Kota Bandung sebagai satu situasi yang ditunggu sekaligus sebagai angin segar bagi mayoritas orang tua dan siswa, akan tetapi dengan situasi pandemi Covid-19 Varian Omicron yang mengalami kenaikan maka PTMT pun bukannya dilaksanakan 100% tetapi turun kembali ke angka 50%.
Situasi PTMT ini tentunya menjadi perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali dari anggota DPRD Kota Bandung.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Hasan Faozi, S.Pd, Minggu (13/02/2022), bahwa meskipun komisi membawahi bidan perekonomian dan keuangan tetapi memperhatikan juga bidang pendidikan karena pendidikan memiliki sifat urgensi yang merupakan hak bagi seluruh warga masyarakat.
Dengan pelaksanaan PTMT di angka 50% yang diakibatkan pandemi Covid-18 Varian Omicron yang terus meningkat di Kota Bandung tentunya menjadi situasi yang memprihatinkan bagi kita semua, ujar Hasan Faozi.
Hasan Faozi menilai bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap lebih efektif dibanding pembelajaran secara online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).