Bandung, SAMBASnews.id – Komunikasi antara orang tua siswa dan sekolah harus terus dijaga guna terciptanya suasana yang kondusif dan nyaman, sehingga para siswa pun akan merasakan suasana positif tersebut.
Tetapi kadang-kadang terjadi juga miskomunikasi antara orang tua dan sekolah, yang sama-sama kesulitan dalam menemukan titik temu. Dan dalam situasi tersebut maka pihak ketiga pun dapat diperlukan guna memediasi atau menjembatani komunikasi antara orang tua dan sekolah, dan dengan catatan jangan memperkeruh suasana.
Seperti yang dialami oleh Ibu Aisyah yang sempat curhat di media sosial mengenai kondisi putrinya yang tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka dikarenakan pindah domisili, dan sebagai buruh pabrik kondisi tersebut sangat memberatkan apabila ikut PTM karena beban biaya pulang pergi yang harus dikeluarkan.
Ibu Aisyah mencoba untuk meminta izin ke sekolah yaitu SMP Al Islam dan menurut Ibu Aisyah permohonannya ditolak oleh sekolah. Karena curhatannya di medsos mengundang simpati dan respon tidak terkecuali dari media online Sambasnews dan Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Untuk Reformasi (GEMPPUR).