SUMERTA BALI, SAMBASNEWS.ID – Minggu, 27 Februari 2022, Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi (Saka 1944) yang jatuh pd tgl 3 Maret tahun masehi 2022, berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Umat Hindu di Bali, khususnya di Desa Adat Sumerta berlangsung runtutan acara sbb:
1. Tgl. 27 Februari 2022 : Ida Batara Munggah ke Bale Agung, yang diawali dengan Pemasangan Penjor (merangkai Janur pada setangkai bambu) hanya tidak dilombakan.
2. Tgl. 28 Februari 2022 : melasti ke Segara (laut), biasanya masyarakat Desa Adat Sumerta berduyun- duyun ke Laut, untuk tahun ini tidak dilaksakan karena situasi dan kondisi Pandemi, namun demikian tidak mengurangi arti dan makna, permohonan air suci ke segara / laut tetap dilaksanakan oleh pemuka agama dan beberapa perwakilan dengan upakara / sesaji tetap berjalan seperti biasanya.
3. Tgl. 2 Maret 2022 dilaksanakan Pengerupukan yang maknanya untuk mengusir Energi Jahat dengan upacara agama (melaksanakan Caru), atau dalam bahasa daerah menyomiakan buta kala dan biasanya setelah ngerupuk di meriahkan dengan parade ogoh-ogoh, namun tahun ini Pawai Ogoh- ogoh ditiadakan karena Pandemi.
4. Tgl. 3 Maret 2022 Hari Raya Nyepi, pada hari Raya Nyepi Umat Hindu melaksanakan Catur Berata Penyepian yaitu:
– Amati Gni (Tidak boleh menghidupkan Api).
– Amati Karya (Tidak boleh bekerja).
– Amati Lelungan (Tidak boleh bepergian).
– Amati Lelanguan (Tidak Mengobarkan kesenangan).
Demikian penyampaian dari Jero Bendesa Adat Sumerta (Bapak Drs. I Wayan Butuantara, M.Si).
(Arya)