JAKARTA, SAMBASNEWS.ID – Korwil Jabar BEM RI menilai Menag tidak serius dan fokus dalam masalah urgen yang terjadi di tanah air yaitu Covid-19 varian omicron yang justru membuat kegaduhan dengan statement pengeras suara di masjid.
“Kami menilai bahwa statement yang dikeluarkan oleh Menag bukanlah hal yang tepat dibicarakan saat ini dimana kasus covid tengah berkembang. Ini menunjukan ketidak seriusan dalam membantu pemerintah menangani pandemic ini.” Kata Altisan Korwil Jabar BEM RI.
Sebaiknya Presiden Jokowi copot Menteri Agama, karena buat gaduh di masyarakat. Saat Indonesia pemulihan ekonomi dan masyarakat sedang menjalani peningkatan kasus Omicron. Sangat tidak tepat membuat keresahan akibat timbulkan kontroversial.
Peraturan yang dibuat Menteri Agama harus ilmiah jangan lagi menambah beban Pemerintah karena harus menyediakan alat penghitung standar suara. Seharusnya Menag selaras dengan Pak Jokowi bukan buat kegaduhan sendiri.
“Sanksi tegas memang harus diberikan agar tidak terjadi lagi hal serupa lagi, melihat kondisi Republik Indonesia saat ini yang seharusnya mengurusi hal-hal yang jauh lebih penting ketimbang pengeras suara masjid.” Tambah Altisan menyayangkan statement Mentri Agama.
(Red)