BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Rencana Pemkab Bandung bikin tol Soreang Ciwidey Pangalengan ditentang aktivis lingkungan.
Dedi Kurniawan perwakilan dari Pegiat Lingkungan dan Pelestari Alam menyampaikan pihaknya juga menolak pembangunan jalan Tol Jabar Selatan melewati bagian Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun.
“Kami memandang rencana tol ini bukan solusi tepat untuk selesaikan masalah kemacetan, distribusi hasil pangan dan mengatasnamakan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi justru rencana ini mengancam terhadap penggusuran lahan masyarakat, gangguan tumbuhan dan satwa di kawasan Perhutani, serta berkurangnya luasan perkebunan PTPN yang otomatis mengganggu ekologi dan akses kelola lahan warga,” tuturnya, seperti dilansir tribunjabar.id, Jumat (29/4/2022).
Meskipun pembangunan ini sifatnya baru rencana, tetapi Dedi meminta Pemkab Bandung dan Provinsi Jabar membatalkan rencana ini dan lebih mencari solusi lain yang tidak menimbulkan masalah sosial dan ekologi.
“Misalnya menata jalan-jalan arteri. Kami pikir itu akan meminimalisasi gangguan kerusakan pada tatanan kawasan Bandung Selatan sebagai kawasan cekungan Bandung bagian selatan dan konflik sosial,” katanya.
Dia juga berpandangan bahwa jalan tol tersebut dipilih lantaran mengindikasikan kepentingan investor dan pendapatan daerah baik provinsi atau pemda atasnama kesejahteraan rakyat.
Baca berita dihalaman selanjutnya…