Kang Asma mengaku sangat panik ketika terjadi pemutusan siaran TV sepihak, sebelumnya ia mengira TVnya rusak, begitu juga dengan warga lainnya. Jadi ia meminta kepada pihak pemerintah untuk cepat tanggap mengatasi permasalahan ini. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut.
“Kita kehilangan informasi serta hiburan dengan tindakan pemutusan siaran TV sepihak. Kasihan warga miskin yang tak bisa menikmatinya saat ini,” pungkasnya.
(Mang Sambas)