“Pembentukan DPC AJMII di setiap wilayah bertujuan untuk bisa menguatkan jaringan organisasi di berbagai daerah, dan ditekankan menjalin kemitraan dan bersinergi dengan Pemerintah kota/Kabupaten wilayah setempat,” ucapnya.
Selain itu, Ahmad Syafei juga menyampaikan, pihaknya, yang dalam hal ini Biro Hukum AJMII (Law Office Melvin) akan melakukan pendampingan anggota AJMII yang mendapatkan masalah hukum terkait dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
“AJMII akan melakukan pendampingan jika ada anggota AJMII yang ketika sedang menjalankan tugas jurnalistiknya mendapatkan perlakuan diskriminatif dan terjadi kasus seperti misalnya ada tindakan sampai di kriminalisasi. Kami akan turun tangan melakukan pendampingan terkait hal tersebut,” tandasnya.
Penasehat hukum AJMII, (Law Office Melvin & Rekan) Suarman Gulo, S.H., saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya siap melakukan pendampingan hukum kepada AJMII bilamana ada anggota AJMII terkait dalam tugas jurnalistiknya mendapatkan masalah atau berurusan dengan hukum.
“Pertemuan ini memberikan lembaran baru kepada AJMII, bahwa mereka dan para wartawan ini menjadi profesionalisme dan sebagai Garda terdepan untuk memberikan sistem keterbukaan informasi, dan memberikan kontribusi pemberitaan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucap pengacara yang Akrab disapa Bang Melvin ini.
Melvin juga menekankan agar para Wartawan yang tergabung di AJMII senantiasa memberikan atau menyajikan pemberitaan yang berimbang dan sesuai dengan tupoksinya yang terukur berdasarkan dengan undang-undang PERS dan juga aturan hukum yang sudah diatur oleh pemerintah.
Baca berita dihalaman selanjutnya…
