SAMBASNEWS.id – Carut marut Pelaksanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 mendapat sorotan dari banyak pihak termasuk Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) yang menggelar aksi di DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024.
Seperti yang disampaikan Ketua FMPP Illa Setiawati, jangan biarkan siswa-siswa KETM kehilangan harapan mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mari kita bergandengan tangan, bersatu padu, dan memperjuangkan kuota PDBK agar tetap ada dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan khususnya siswa KETM karena sesuai dengan Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 47/M/2023, Tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.
BAB 1 Pasal 11 point b. jalur Afirmasi, sebesar 20% (dua puluh persen) dari Daya Tampung sekolah dengan rincian:
1. 15% (lima belas persen) bagi afirmasi keluarga ekonomi tidak mampu; dan
2. 5% (lima persen) bagi peserta didik berkebutuhan khusus meliputi Disabilitas serta Cerdas Istimewa Bakat Istimewa
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan bagaimana Program Pendidikan Berkebutuhan Khusus (PDBK) memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa-siswa dari Kelompok Ekonomi Tidak Mampu (KETM) untuk meraih pendidikan yang layak. Program ini bukan hanya sekadar angka dan statistik, tetapi adalah harapan dan masa depan bagi ribuan siswa yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan ekonomi.
Namun, hari ini kita dihadapkan pada ancaman yang serius. Ada wacana untuk mengalihkan kuota PDBK yang selama ini telah menjadi jembatan emas bagi siswa KETM. Kita tidak bisa tinggal diam dan membiarkan ini terjadi!
* Kenapa kita harus berjuang?
Hak atas Pendidikan: Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa memandang latar belakang ekonomi. Mengalihkan kuota PDBK berarti merampas hak dasar ini dari siswa KETM.
Berita di halaman selanjutnya…