“Pemanfaatan Sadayana diharapkan mampu mendiskusikan beberapa hal yang selama ini menjadi persoalan di masyarakat,” kata Yana.
Utamanya, sambung Yana, di masa pandemi Covid-19 ini pemamfaatan digital menjadi media utama dalam memberikan layanan. Sehingga, konsep layanan smartcity tidak hanya berkenaan teknologi informasi, namun sekaligus menjadi upaya untuk menekan penyebaran virus dengan meminimalisir interaksi fisik.
“Di masa pandemi ini, betul-betul mengurangi interaksi penerima dengan pemberi pelayanan. Sehingga potensi penularan semakin dikurangi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyatakan, sekalipun baru diluncurkan hari ini namun layanan digital yang terintegrasi ini sudah berjalan lebih dulu. Sehingga sudah mulai merespon kebutuhan masyarakat.
“Semua aplikasi ada di sana (Sadayana). Seperti 112, pengaduan, dan ada juga chat board. Sudah ada sekitar 5.000 yang menunduh versi mobile,” kata Yayan.