Karya Ridwan Kamil yang di antaranya muncul Balai RK menginspirasi Kang Arfi mengambil langkah serupa di Kampung Cibunut Berwarna. Kang Arfi bersama jajaran Ikatan Alumni ITB Jawa Barat, berkolaborasi dengan komunitas GSSI dan alummi SMA 3 Bandung angkatan 89 mengadakan program pengembangan Kampung Cibunut Berwarna, Kelurahan Kebon Pisang sebagai percontohan kawasan bebas sampah berwawasan lingkungan.
Kang Arfi memandang, warga Blok Tempe proaktif dalam mengemukakan prakarsa, gagasan, juga pergerakan. Dengan kekuatan itu, terus bermunculan peluang-peluang pengembangan wilayah yang selaras dengan apirasi warga setempat.
“Harapannya, semangat warga Blok Tempe terus bergulir, menghadirkan efek bola salju, kemudian eksis di wilayah-wilayah lain di Kota Bandung. Ketika itu terwujud, efek bola salju itu merangsang semangat warga di wilayah lain menjadi penggerak perubahan ke arah lebih baik di Kota Bandung,” ucap Kang Arfi.
Hampir menuntaskan mapay lembur selama 40 jam, Kang Arfi menyatakan, akan tetap turun ke tengah permukiman masyarakat ketika beroleh kepercayaan memimpin di Kota Bandung. Upaya tersebut dalam rangka mendengar harapan maupun aspirasi masyarakat.