Pada program peningkatan pembangunan ekonomi perdesaan, Ridwan Kamil memunculkan OVOC (one Vilage One Company), turunannya adalah perekrutan Patriot Desa. Para Patriot Desa ini bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat, kehidupan sosial budaya, pengembangan partisipasi, dan keswadayaan masyarakat. Bahasa untuk menggambarkan Para Patriot Desa ini adalah “mereka adalah yang terbaik dari yang baik”.
Baca Juga :
FAGI, RK Tidak Serius Tentang Regulasi Pendanaan Pendidikan
Untuk menguji keberhasilan program ini, datanglah ke desa yang ada Patriot Desa yang disebut ” terbaik dari yang baik” itu, yang terjadi adalah mangkrak juga, tidak ada perubahan signifikan disuatu desa dengan kehadiran Patriot Desa ini. Habis uang rakyat untuk membiayai mereka. Setelah Patriot Desa, kini muncul Petani Mileneal. Untuk hasilnya, tak akan jauh dari yang sudah disebutkan sebelumnya. Yang lebih hebat lagi, Ridwan Kamil membentuk Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat (TAP), entah apa guna Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat ini, keberadaannya sama dengan ketiadaannya. Yang sudah pasti habis uang rakyat untuk membiayai keberadaan mereka