Untuk memilih pemimpin, yang pertama dapat dilihat adalah satunya antara kata dengan perbuatan. Selanjutnya, sejauh mana mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi dan keluarga. Lalu apa yang telah diperbuat sebelumnya, sehingga layak mengajukan diri untuk dipilih menjadi pemimpin. Minimal tiga hal ini sebagai syarat utama, lalu konfirmasi ketiga hal itu maka akan didapat pemimpin berkualitas yang akan mengantarkan rakyat Indonesia kedalam cita-cita keadilan sosial.
Rakyat harus membiasakan diri mengkonfirmasi setiap informasi supaya didapatkan kemantapan berpikir, lihat faktanya, adakah kesesuaian antara pernyataan dengan kenyataan? jika berkesesuaian maka benarlah pernyataan atau informasi itu, jika tidak sesuai berarti salahlah pernyataan atau informasi tersebut. termasuk informasi dari tulisan ini, benarkah adanya ?. silahkan pembaca uji !.
(Red)