SAMBASNEWS.id – Berita duka diterima oleh SMA/SMK/SLB swasta di Jawa Barat dengan turunnya angka nominal Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang asalnya 700 ribu/siswa menjadi 600 ribu/siswa pada tahun 2023.
Seperti yang disampaikan Ketua FKSS SMA Jawa Barat Ade D. Hendriana, Rabu 26 Oktober 2022, berita turunnya nominal BPMU tahun 2023 diterima pada pukul 16.00 Wib, dan pada pukul 17.00 Wib langsung menuju Komisi 5 DPRD untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut. Dari informasi yang didapatkan membenarkan bahwa pembahasan BPMU hari ini turun pada tahun 2023 menjadi 600 ribu/siswa.
Ade D. Hendriana merasa heran dengan turunnya angka BMPU ini, padahal APBD Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan 7,86%. Padahal BPMU yang merupakan hibah sangat diperlukan bagi sekolah swasta serta menjadi prioritas.
Menyikapi permasalahan BPMU yang awalnya FKSS akan mengadakan audiensi dan dialog dengan DPRD Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu tanggal 2 November 2022 maka akan dibatalkan dan akan dilakukan secepatnya kalau bisa hari Jum’at 28 Oktober 2022, karena dari info pengesahannya akan dilakukan besok hari Kamis (27/10/2022).
Dan apabila hasil audiensi serta dialog tidak menghasilkan kesepakatan yang sesuai maka FKSS Jawa Barat akan mengadakan gerakan seperti tahun 2018, hal ini tentunya menjadi bola panas bagi pendidikan Jawa Barat. Demikian informasi yang disampaikan FKSS Jawa Barat yang ditujukan pada Pengurus FKSS Kota/Kabupaten, pungkas Ade D. Hendriana.
(Mang Sambas)