Jakarta, Sambasnews.id – Selama 16 keberadaan Bike To Work (B2W), untuk pertama kalinya komunitas gerakan bersepeda terbesar di Indonesia ini melaksanakan event untuk memberikan apresiasi terhadap siapapun yang memiliki komitmen terhadap pembudayaan bersepeda di Indonesia.
Pemberian penghargaan (B2W Award 2021) ini dilaksanakan pada hari ini (21/12) dan bertempat di Ballroom Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Fahmi Ketua Bike To Work (B2W) mengatakan bahwa upaya untuk membumikan gerakan bersepeda haruslah menjadi prioritas bagi siapapun mereka yang memiliki keberpihakan kepada hadirnya kota yang liveable.
Akmal Malik, M.Si Dirjen Otda Kemendagri mengatakan bahwa sepeda sebagai sebuah gerakan peradaban.
Sepeda memiliki filsafat yang tinggi dimana kita akan berhenti mengayuh.
Ada 542 Daerah Otonom di Indonesia yang diberi keleluasan menggulirkan kebijakan tetapi sayangnya gerakan bersepeda masih bukan menjadi fokus dari lahirnya kebijakan.
Perlu adanya apresiasi terhadap mereka yang memiliki komitmen terbaik bagi gerakan mengayuh bersepeda, dan tentunya dibarengi dengan hadirnya Funishment untuk menjaga keseimbangan.
Para pemegang kebijakan haruslah memiliki konsep yang jelas terhadap gerakan langit biru dengan membuat produk hukum sebagai regulasi (Perda RTRW) yang melindunginya gerakan bersepeda di Indonesia.
Perlu didorong para kepala daerah untuk semakin memiliki kepedulian terhadap program gerakan bersepeda, tegas Malik.
Adapun Kategori dari B2W Award ini meliputi :
– Insan yang berdedikasi kepada Budaya Bersepeda
– Ruang Publik yang Ramah Sepeda
– Gedung Ramah Sepeda
– Media Massa/Pers yang Ramah Sepeda
– Unit Usaha yang Ramah Sepeda
– Pelaku B2W Konsisten dan Dedikasi
– Komunitas Program Inspirasi
– Komunitas yang Konsisten dan Berdedikasi Menginspirasi Budaya Bersepeda di Indonesia
– Lifetime Achievement Award-Penghargaan Sepanjang Masa.
(Kang Amat)
