JAKARTA, SAMBASNEWS.ID – Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir menutup Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) 2023 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin (06/03). Erick yang juga merupakan Menteri BUMN ini meminta kepada seluruh anggota NOC Indonesia harus siap menghadapi tantangan olahraga masa kini.
“Malam yang produktif, semua semangat untuk merumuskan peta olahraga Indonesia agar bisa diperbaiki. Tapi, suka tidak suka persaingan olahraga semakin kompleks, semakin banyak negara fokus kepada unggulan masing-masing. Sekarang olahraga tidak tabu ketika naturalisasi terbuka di berbagai negara, serta penerapan terhadap industri olahraga sendiri. Ini pekerjaan rumah olahraga Indonesia,” kata Erick Thohir.
Ia berharap, rekomendasi-rekomendasi yang dirumuskan NOC Indonesia dalam Rapat Anggota diharapkan dapat menjadi salah satu peta biru hasil aspirasi cabang olahraga.
“Mumpung masih ada satu tahun, selesaikan peta biru besar versi cabang olahraga. Saya yakin bisa,” kata Erick yang juga menerima penghargaan NOC Awards kategori satu-satunya IOC Member dari Indonesia.
Sementara itu, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan adanya harapan dari anggota NOC Indonesia agar olahraga masuk secara resmi dalam CSR.
“Kami ingin ada kata olahraga masuk sebagai bagian CSR secara resmi,” kata Okto. “Dan, kami keluarga besar NOC sangat menghargai Pak Erick yang mau turun gunung langsung mengurus sepak bola Indonesia. Kami semua di sini mendukung Pak Erick memberantas mafia bola Indonesia,” kata Okto, sapaan Raja Sapta.
Usai Rapat Anggota, NOC Indonesia masih memiliki satu agenda yakni Kongres Luar Biasa untuk membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pada Selasa (07/03) pagi.(dok)
Kesimpulan Rapat Anggota NOC Indonesia 2023:
1. Menerima usul perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Komite Olimpiade Indonesia yang telah disampaikan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia dalam Rapat Anggota 2023.
2. Menyetujui pengunduran jadwal pelaksanaan Kongres Komite Olimpiade Indonesia berikutnya hingga bulan Maret 2024.
3. Membentuk Tim Penjaring Pemilihan untuk Kongres Komite Olimpiade Indonesia 2024.
4. Menyetujui Pembentukan Tim Verifikasi keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia.
5. Beberapa masukan dan usulan dari Federasi Nasional dapat dilakukan pada Rapat Anggota berikutnya dengan tetap memperhatikan prosedur yang diatur di dalam AD dan ART KOI.
6. Menyetujui pemberian gelar “Bapak Olahraga Indonesia” kepada Bapak Ir. Joko Widodo.
7. Memberikan Rekomendasi Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
8. Memberikan Rekomendasi Tentang pendanaan untuk pembinaan olahraga prestasi.
9. Memberikan Rekomendasi Tentang pemberian apresiasi kepada cabang olahraga berprestasi.
10. Menerima dua anggota baru kategori non-Olimpiade, yaitu Vovinam dan Obstacle Race.
(Red)