Jika satuan pendidikan tidak konsisten maka akan berakibat eksodusnya siswa sekolah swasta ke sekolah negeri, khususnya siswa dengan orang tua yang punya kamampuan secara finansial. Akibat keadaan ini maka yang ditakutkan banyak sekolah swasta yang kekurangan peserta didik baru sehingga terancam gulung tikar, disamping itu malah akan memunculkan pungutan liar di masa PPDB.
Padahal program Disdik Jabar di PPDB 2022, telah membuat satu rencana yang sangat baik dengan menempatkan sekolah swasta menjadi salah satu pilihan di PPDB tahap 1, dan telah disiapkan pula dengan bantuan keuangan bagi siswa afirmasi saat gagal di PPDB tahap 1. Dadan melihat sebagus apapun sistem dan ternyata SDM-nya tidak konsisten terhadap aturan tersebut justeru menjadi suatu yang sangat merugikan bagi pihak lainnya dan dalam kasus PPDB maka sekolah swasta-lah yang dirugikan. Dan yang lebih parah lagi pelanggaran pada regulasi PPDB ini akan membuat bangkrutnya sekolah swasta akibat kurang peserta didik baru, dan ini adalah sebuah bencana bagi dunia pendidikan, pungkas Dadan.
(Mang Sambas)
Komentar ditutup.