Debat Kandidat Formalitas Atau Meningkatkan Kualitas Demokrasi?

Kritik Terhadap Efektifitas Debat

Bacaan Lainnya

Meski debat sering dianggap penting banyak pula yang meragukan efektivitasnya dalam mempengaruhi preferensi pemilih. Penilaian yang dilakukan Benoit (2014) menemukan bahwa dalam banyak kasus pemilih yang memiliki afiliasi politik cenderung tidak mengubah pilihan mereka, meskipun setelah menonton debat. Ini menunjukan bahwa debat tidak selalu berhasil mengubah preferensi politik yang sudah terbentuk sebelumnya. Pemilih seringkali mendukung kandidat favoritnya mereka terlepas dari performa kandidat dalam debat. Selain itu kritikan lain yang muncul adalah fokus debat yang terkadang lebih pada gaya komunikasi ketimbang substansi.

Inyengar et. al. (2012) menyoroti bahwa debat politik modern seringkali lebih menekankan pada penampilan dan retorika dimana kandidat yang fasih berbicara dan tampil percaya diri dapat memenangkan simpati pemilih meskipun kebijakan yang mereka tawarkan kurang mendalam. Hal ini menimbulkan risiko bahwa debat bisa beralih menjadi ajang adu retorika kosong, yang membuat kandidat yang kurang memiliki substansi tetapi lebih pandai berbicara tampak lebih unggul.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *