Bandung, Sambasnews.id – – Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung H. Hasan Faozi, S.Pd. menghadiri Acara Anugerah Budaya Kota Bandung Tahun 2021, di Ballroom Hotel Savoy Homan, Minggu (28/11/2021).
Acara dibuka oleh Wali Kota Bandung, Oded M.Danial, dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota bandung.
Adapun 24 orang penerima Anugerah Budaya Kota bandung Tahun 2021 adalah Agung Hujatnika (Kurator Seni Rupa), Arahmaiani (Pelukis), Asep Gurmawan (Revitalisasi Penca), Bandung Death Metal Syndicate (Music Kontemporer), dan Budi Riyanto (Kartunis Sunda).
Selanjutnya ada Fathul A. Husein (Sutradara Teater), Ferry Curtis (Music Balada), Jayagiri (Perlengkapan Outdoor), Karim Suryadi (Pengamat Komunikasi Politik), dan Komunitas Iket Sunda (Pakaian Tradisional).
Anugerah Budaya diberikan pula bagi Komunitas Karinding Attack (Music Kontemporer), Lili Suparli (Karawitan Sunda), Lotek Kalipah Apo (Kuliner), Mimin Mintarsih (Public Speaking), Perguruan Pusat Tarung Drajat (Bela diri), Rumah Baca Buku Sunda (Perpustakaan Sunda), Soeria Disastri (Sastra), Supardiyono Sobirin (Lingkungan), Taufik Faturohman (Bahasa/Sastra), Teddy Kardin (Teknologi Tradisional), lalu Tien Wartini (Manuskrip), Wanadri (Komunitas Pecinta Alam), Wakasrul (Sandiwara Sunda), dan Yan Achiemsa (Pop Sunda).
Faozi turut menyampaikan rasa bangganya akan kualitas seniman dan budayawan Kota Bandung yang tarafnya bukan lagi dalam kategori lokal, namun, sudah mencapai dunia internasional.
“Saya selaku perwakilan DPRD sangat bangga melihat adanya seniman dan budayawan yang tarafnya bukan lagi Kota Bandung, bahkan sudah mencapai internasional. Sekali lagi saya minta pada pemerintah kota untuk adanya kepedulian terkait dengan fasilitasi dan hal-hal apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan semangat budayawan dan seniman,” tuturnya.
Hasan Faozi berharap dengan diselenggarakannya kegiatan Anugerah Budaya Kota Bandung ini para seniman dan budayawan bisa mengembangkan lagi dan mempersiapkan regenerasi dalam menjaga budaya kota bandung.
“Mudah-mudahan budayawan dan seniman dari segala unsur akan lebih baik dalam meningkatkan kualitas, di mana dibutuhkan oleh Negara, khususnya Kota Bandung,”ucapnya.
Faozi juga meminta dinas terkait tidak hanya memberikan anugerah, namun juga peningkatan pembinaan seniman dan budayawan. Dibutuhkan gerak responsif terkait dengan kebutuhan-kebutuhan seniman dan budayawan, sehingga bisa difasilitasi oleh pemerintah kota.“Insyaallah ke depannya kualitas seniman dan budayawan akan lebih baik.
Kemudian untuk para pemenang saya berpesan dengan memenangi anugerah budaya ini saya harap kepada seniman-seniman untuk tidak berpuas diri namun sebagai tolok ukur dalam mengembangkan kualitasnya lagi sehingga ke depannya akan menelurkan bibit-bibit baru sebagai wujud regenerasi seniman dan budayawan Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyampaikan bahwa diselenggarakannya Anugerah Budaya ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pelaku, tokoh, praktisi, seniman, dan budayawan yang telah memberikan sumbangsih pemikiran, prestasi, inovasi, dan kreatifitas terhadap kemajuan budaya di Kota Bandung.*
(Red)
Humas DPRD Kota Bandung
Masih banyak para seniman dan budaya yang sudah di kenal dimanca negara, tapi tidak di kenal/diketahui di negri sendiri.
Ini tugas pemerintah untuk lebih peduli untuk mendata keberadaan para seniman dan budaya ini via dinas terkait sampai paling bawah pemerintahan kewilayahan.