“Saya disiksa di tendang dipukulin pak oleh oknum perhutani dan preman, padahal salah saya apa terus yang lucunya setelah saya di penjara pihak perhutani nebang di lokasi tanah saya dikawal oleh Polhut dan oknum Brimob,” ucapnya.
Sementara, Ketua Manggala DPC Pangandaran, Sugianto menambahkan pihaknya tetap konsisten mendampingi masyarakat Cikalong dalam memperjuangkan haknya.
Namun yang lebih penting menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Pangandaran, oleh sebab itu pihaknya meminta semua pihak taat dan patuh terhadap ketentuan hukum dan undang undang yang berlaku.
(Mang Sambas)