Dinas Arsip Daerah Kota Cimahi Meluncurkan Lima Buku Naskah Sunda Kuno

CIMAHI, SAMBASNEWS.id – Kasih minimnya akuisisi, preservasi, pelestarian bahan bacaan berupa naskah kuno/manuskrip oleh Perpustakaan Daerah Kota Cimahi, maka diperlukan penyalinan dan penerjemahan naskah sunda kuno yang dialihmediakan ke dalam media buku tercetak.

Bertempat di Ballroom Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Dinas Arsip Daerah (Disarda) Kota Cimahi menggelar acara Peresmian dan Sosialisasi Naskah Kuno, Jumat (06/12/2024).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dihadiri 200 orang yang terdiri dari unsur Guru Sejarah dan Guru Bahasa Sunda se-Kota Cimahi, Komunitas Pegiat Seni dan Budaya, Komunitas Pegiat Literasi se-Kota Cimahi.

Penyusunan buku Naskah Sunda Kuno ini merupakan wujud eksistensi Perpustakaan Daerah Kota Cimahi dalam pelestarian naskah kuno, karena pelestarian naskah kuno juga merupakan juga merupakan bagian dari pokok dan fungsi perpustakaan daerah yaitu sebagai pelestari naskah kuno (manuskrip) yang memiliki nilai-nilai luhur yang bersifat intelektual, budaya, seni dan sejarah peradaban suatu bangsa, yang bertujuan untuk menjaga bentuk fisik dan isi informasi warisan budaya agar dapat dimanfaatkan masyarakat cimahi lebih lama dari generasi ke generasi. Selain itu, penyusunan buku naskah kuno juga sekaligus untuk memperkaya jenis bahan bacaan bagi masyarakat, dalam rangka meningkatkan minat baca dan mutu literasi masyarakat Kota Cimahi.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Mang Ujang La’ip, Pimpinan Perkumpulan Gentra Pamitran Cimahi dalam melaksanakan kegiatan pelestarian naskah kuno berupa penyalinan dan penerjemahan sebanyak 5 (lima) naskah sunda kuno, yaitu Sanghyang Siksa Kandang Karesian, Carita Parahyangan, Fragmen Carita Parahyangan, Bujangga Manik dan Sanghyang Sasana Maha Guru.

Kelima naskah sunda kuno tersebut di atas disalin/ditulis menggunakan aksara sunda kuno/carik pada media daun lontar dan daun gebang, sedangkan untuk hasil terjemahan dialihmediakan ke dalam bentuk buku.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Endang, menyampaikan upaya inisiasi penyalinan dan penerjemahan naskah kuno ini menjadikan Kota Cimahi sebagai pioneer atau pelopor dalam pelestarian naskah kuno di Jawa Barat, “Semoga langkah ini dapat diikuti oleh kabupaten/kota lainnya dalam semangat melestarikan warisan budaya bangsa,” tuturnya.

Ia pun menambahkan naskah-naskah kuno ini di samping mempunyai nilai sastra yang sangat tinggi secara makna, juga memiliki nilai luhur yang berkaitan dengan budaya bangsa Indonesia. Endang pun berharap Buku Naskah Sunda Kuno ini dapat dipelajari oleh siswa-siswa, dan menjadi referensi dalam pengembangan budaya, khususnya budaya Sunda di Kota Cimahi.

Sementara itu Kepala Dinas Arsip Daerah Kota Cimahi Dani Bastiani, menyampaikan naskah-naskah kuno ini harus dilestarikan juga diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai penerapan pengetahuan bagi siswa-siswi di Kota Cimahi. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, “Untuk saat ini kita sosialisasikan pada Guru-guru Sejarah dan Guru Bahasa Sunda. Mudah-mudahan untuk ke depannya dapat dijadikan muatan lokal di sekolah. Nanti kita bicarakan dengan Kadisdik karena yang memiliki kewenangan adalah Dinas Pendidikan, kita sebagai pengampu hanya menyediakan naskah-naskah kuno ini,” tutupnya.

Peresmian dan Sosialisasi Buku Naskah Sunda Kuno ini juga dirangkaian dengan penyerahan piala Lomba Menulis Cerita Pendek tingkat SMP dan SMA se-Kota Cimahi Tahun 2024. Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi dan Kepala Disarda Kota Cimahi.

(Bidang IKPS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *