Selain itu, Koswara juga mendorong aspek standar operasional pelayanan (SOP) di TPS dapat dibakukan. Hal ini, kata Koswara dapat menjadi aspek pendukung perbaikan kualitas TPS di Kota Bandung.
“Perlu dibakukan SOP-nya, diperbaiki infrastrukturnya. Karena jika tidak tertata dengan baik, maka kebijakan pengolahan sampah yang harus dibenahi sejak di sumber, itu akan gagal,” pesannya.
Meski begitu, di sisi lain, saat ini Kota Bandung berhasil menekan kiriman sampah ke TPA Sarimukti dari 172 rit menjadi 158 rit per harinya. Saat ini, Pemkot Bandung berupaya keras menekan angka ritase ini hingga 140 rit per hari pada akhir November 2024. (Red)***