“Itu sebetulnya penghinaan luar biasa kepada rakyat. Loh, Anda menteri, kalau rakyat mu tidak mampu ya itu tugas mu, kau dibayar untuk itu! Kenapa jadi impor untuk hanya sekedar OB (Office Boy). OB itu impor juga,” ucapnya.
“Nah persoalannya apakah dia hanya sekedar OB atau OB yang secara fisik warga negara terlatih alias para militer di dalam konteks itu,” sambungnya.
Bila bicara soal kedaulatan Tanah Air di aspek budaya, politik, ekonomi, wilayah hingga integritas bangsa, Chusnul menilai pemimpin telah menjual kedaulatan dengan harga murah terhadap pihak asing.
“Nah posisi kita di mana? Kalau kita bicara kedaulatan budaya, politik, ekonomi, wilayah, integritas bangsa kita, sepertinya para pemimpin kita hari ini menjual kedaulatan kita dengan harga murah, tanpa rasa malu kepada asing dan aseng yang ada,” pungkasnya.
(Red)