Oleh : Rahmat Suprihat, S.Pd
Menikmati secangkir kopi bersama obrolan ringan di sela sore menuju petang adalah hal yang sangat jarang saya lakukan, apalagi obrolan itu bersama orang yang pernah banyak melakukan pembuatan karya di ruang-ruang kebijakan Pendidikan Kota Bandung.
Kali ini secangkir kopi itu menemani obrolan bersama Dr. H. Elih Sudiapermana, M.Pd Seorang Doktor Pendidikan yang banyak menghabiskan waktu terbaiknya di ruang-ruang pengabdian keilmuan pendidikan yang diampunya.
Elih Sudiapermana banyak menyampaikan nilai-nilai yang berhubungan dengan bagaimana seorang pendidik untuk senantiasa mau belajar menempatkan dirinya sebagai agen pemberdayaan dan perubahan dalam mengemas pelayanan pendidikan sesuai dengan tuntutan potensi dan perkembangan peserta didik.
Kurikulum hanya menjadi sebuah perangkat yang sejatinya tidak menjadi pengungkung dan membelenggu para pendidik untuk menjadi guru yang merdeka secara profesional.
Laksana sebagai seorang koki, guru harus sangat memahami tentang bagaimana perlakuan yang sejatinya diberikan pada saat berhadapan dengan berbagai macam aset dari bahan baku yang harus diracik dan dikelola menjadi sebuah produk olahan yang unggul dan terbaik.
