SAMBASNEWS.id – Merebaknya isu bahwa Pemkab Bandung Barat saat ini sedang kesulitan keuangan, ini sudah menjadi kekhawatiran sebagian masyarakat KBB, kekhawatirannya adalah bagaimana mungkin masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Kekhawatiran tersebut disampaikan juga oleh Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI KBB, Gunawan Rasyid, Sabtu (04/11/2023), yang mengatakan seharusnya fenomena ini tidak perlu terjadi apabila tidak ada dugaan kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah, karena Pemda bukan perusahaan swasta, bahkan saya sempat mendengar isu, kegiatan kecilpun sulit untuk dilaksanakan, ujarnya.
Ditanya apa kira-kira yang harus dilakukan oleh Pemkab Bandung Barat dalam mengantsipasi fenomena ini ? Guras sapaan akrabnya menyampaikan antara lain harus melakukan optimalisasi dan efisiensi penggunaan anggaran, kedua, optimalisasi sumber PAD, dan yang ketiga optimalisasi kegiatan ekonomi masyarakat.
Guras juga mengatakan ketika bicara optimalisasi penggunaan anggaran, hal yang utama laksanakanlah kegiatan yang betul-betul prioritas, kemudian lakukan efisiensi, seperti cantoh kegiatan Pokir Dewan, hasil kajian LAKI kegiatan dari pokir diduga adanya inefisiensi 20% s.d 30%, kalau kegiatan ini dilakukan seperti yang sudah-sudah misalkan oknum dewan membawa pengusaha sendiri, harga satuan kegiatan ditinggikan sehingga adanya dugaan terjadi KKN yang menguntungkan oknum tertentu.
Baca berita di halaman selanjutnya…