FKSS Jabar Akan Lakukan Unras Guna Menyikapi Rencana Besaran BPMU 2023

BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Menyikapi rencana turunnya angka Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun 2023 yang semula 700 ribu menjadi 600 ribu, menjadi perhatian semua pihak khususnya sekolah -sekolah SMA, SMK dan SLB swasta yang langsung terkena dampaknya.

Seperti yang disampaikan ketua FKSS SMA Jawa Barat Ade D. Hendriana, Kamis (03/11/2022). Bahwa bedasarkan hasil rapat pengurus FKSS Jawa Barat maka akan melaksanakan unjuk rasa dalam rangka menyikapi BMPU 2023. Unjuk rasa ini akan dilaksanakan Senin 7 November 2022 di depan Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat (Gedung Sate).

Bacaan Lainnya

Unjuk rasa dilakukan karena kekecewaan yang didapatkan atas kebijakan tentang Indeks Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun 2023 yang diturunkan, permasalahan yang dijumpai adalah besaran yang akan diterima pada tahun anggaran 2023 sehatusnya sebesar Rp 700.000/siswa berubah menjadi Rp 600.000/siswa, terang Ade D. Hendriana.

BPMU adalah bantuan prioritas bagi sekolah swasta dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kekecewaan inilah yang akan dibawa dalam unjuk rasa, yang oleh FKSS Jawa Barat dianggap bahwa unjuk rasa akan efektif guna mengingatkan pemerintah provinsi tentang masalah BPMU.

Ade D. Hendriana pun berharap sebelum unjuk rasa ini dilaksanakan, ada mediasi yang dilaksanakan, apabila hasilnya sesuai harapan maka unjuk rasa akan dibatalkan, tetapi kalau hasilnya sebaliknya maka unjuk rasa tetap akan dilaksanakan, pungkasnya.

 

(Mang Sambas)

Pos terkait