Dalam kesempatan kali ini Bapak Edi menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengenai permohonan maaf apabila ada pelayanan yang kurang di jalur RMP, dan Beliau juga menyampaikan bahwa PPDB adalah sebagai pintu masuk baik di sekolah swasta maupun di sekolah negeri, untuk itu tetap harus dikawal apabila saat sudah masuk ternyata ada pungutan-pungutan liar yang tidak sesuai dengan apa yang telah menjadi saran tindak Saber Pungli. Apabila menemukan pungutan liar di sekolah SD maupun SMP negeri, silahkan konfirmasi saja ke saya langsung, Insya Allah kami akan terus mencoba melayani dan tetap membangun komunikasi agar kita bisa terus melayani masyarakat dengan baik dan berkeadilan. Dan agar keadilan betul-betul bisa dirasakan oleh mayarakat tidak mampu/RMP, ujar Edi.
Selain itu juga Beliau menyampaikan beberapa program untuk FMPP salah satunya program kerjasama les (pelajaran tambahan) untuk siswa RMP dengan guru-guru relawan dari berbagai kampus, program sedekah buku untuk meningkatkan minat baca para siswa RMP dan program penyuluhan untuk para orang tua siswa.
FMPP berharap program ini bisa secepatnya terlaksana, dan Dinas Pendidikan Kota Bandung bisa terus bersinergi di tahun-tahun berikutnya dalam membantu masyarakat kurang mampu, dan semoga Dinas Pendidikan Kota Bandung bisa menjadi contoh teladan untuk Dinas Pendidikan Jawa Barat, pungkas Illa.
(Mang Sambas)