FSGI Beri 7 Masukan Tertulis Kepada Presiden Jokowi Terkait PPDB Sistem Zonasi

(2) Lebih menjamin tumbuh kembang anak secara optimal.
Kesehatan pencernaan sangat penting dalam tumbuh kembang seorang anak, termasuk konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Ketika sekolah dan rumah anak dekat maka anak-anak sempat sarapan tanpa terburu buru, dan para orangtua juga bisa mengantarkan makan siang anak-anak ke sekolah mereka yang dimasak dari rumah.

(3) Lebih berkeadilan.
PPDB Sistem zonasi mendorong kehadiran negara mengatur PPDB, ketika negara hadir dalam pemenuhan hak atas Pendidikan anak Indonesia, maka prinsip keadilan dalam akses dapat dijamin, dimana semua anak dengan latar belakang dan kondisi apapun dapat mengakses sekolah negeri selama masih ada kuotanya. Jika peminat dan daya tampung tidak seimbang, barulah dilakukan seleksi dengan mempertimbangkan usia, pilihan sekolah, prestasi akademik, dst. Adanya 4 jalur PPDB (prestasi, afirmasi, zonasi dan Perpindahan tugas orangtua) memberikan peluang akses bagi siapapun, bukan atas dasar nilai atau prestasi akademik semata.

Bacaan Lainnya

(4) Mendorong daerah menambah sekolah negeri baru untuk memenuhi hak atas pendidikan anak-anak di daerahnya. Hasil pantauan FSGI menunjukkan dalam 7 tahun pelaksanaan PPDB sistem zonasi terjadi pertambahan jumlah sekolah di negeri di jenjang SMP, SMA dan SMK. Misalnya, Provinsi DKI Jakarta menambah 10 SMKN, Kota Bekasi menambah 7 SMPN, Kota Tangerang menanbah 9 SMPN, Kota Depok menambah 1 SMAN, Kota Pontianak menambah 1 SMAN, dsb. Penambahan sekolah negeri baru di kecamatan atau kelurahan yang tidak ada sekolah negerinya, menunjukkan kesungguhan Kepala Daerah dalam memenuhi hak atas Pendidikan anak-anak di wilayahnya.

Baca berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait