Untuk memberikan manfaat secara ekonomi yang lebih besar kepada para petani kelapa, kata bupati Tamba, sangat dibutuhkan upaya dan terobosan dengan cara menggandeng para pengusaha.”Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Aik Krisna. Ini pengusaha yang notabena merupakan pengusaha papan atas di bali. Kehadiran beliau(Ajik Krisna) tentu ingin melihat secara langsung potensi dari kelapa Jembrana,” terangnya.
Terkait dengan rencana untuk memproduksi minyak tanusan dari Jembrana, Ajik Kresna mengaku, produksi kelapa di Jembrana sangat memungkinkan. ”saat ini saya bersama pak bupati langsung menemui petani(pengepul) kelapa. Kita juga sudah mengetahui kalau Jembrana memiliki potensi terbesar kelapa di Bali. Ini kami akan mencoba dalam waktu singkat(seminggu-dua minggu ini) kita produksi minyak tanusan disini(ekasari),”ujarnya.
Ajik Krisna juga memastikan, jika dalam produksi minyak tanusan bagus sesuai dengan standar minyak aji Krisna. Tidak hanya mengambil produksi dari daerah Melaya, tapi kecamatan lainnya di Jembrana sehingga pengerajin lainnya ikut termotivasi. Berikutnya dari tim yang dibentuknya akan mereview kualitas dari minyak tanusan pengerajin Jembrana sesuai standar perusahaannya.
“Minyak tanusan ini istimewa.selain aromanya juga karena mempengaruhi cita rasa. Ini juga warisan kuliner tradisional .dengan branding minyak tanusan ajik, saya pastikan produksi oengerajin itu terserap, minimal di lingkup pelanggan grup krisna terlebih dahulu” paparnya.
(Ekawiasa humas/Bgs)