SAMBASNEWS.id – Menyambut generasi emas di tahun Indonesia Emas tahun 2045, banyak tantangan dalam perubahan zaman dan teknologi yang begitu cepat di era globalisasi, termasuk pengaruh budaya asing.
Menjaga jatidiri dan identitas bangsa serta nilai-nilai Pancasila menjadi semakin krusial dan penuh kehati- hatian, sebagai usaha menjaga karakter generasi muda sebagai penerus bangsa dengan konsep bisa bersaing serta memiliki akhlak yang baik.
Gerakan Pramuka, dengan segala aktivitas dan penanaman nilai-nilai luhurnya, muncul sebagai salah satu solusi dalam membentuk generasi muda yang berkarakter Pancasila. Sebagai organisasi kepanduan dan kepemudaan nasional, harus selalu terdepan dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung Bambang Ariyanto, Kamis (15/08/2024) mengatakan bahwa kegiatan organisasi kepramukaan sangat erat kaitannya dengan tujuan pendidikan.
“Pramuka dapat menjadikan peserta didik berkarakter, terampil dan adil, oleh karena itu antara pramuka dan pendidikan menjadi satu hal yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
Bambang Arianto menambahkan bahwa kegiatan kepramukaan, anak-anak dan remaja diajarkan untuk dapat hidup mandiri, gotong royong, dan menghargai perbedaan. Filosofi ini menjadi fondasi kuat terbentuknya karakter bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia, dalam menjaga nilai luhur bangsa.
“Gerakan Pramuka telah membuktikan diri sebagai wadah yang efektif dalam membentuk generasi muda terampil, memiliki jiwa Pancasila, melek teknologi dan peka terhadap lingkungan,” tuturnya.
Melalui berbagai kegiatan menantang dan mendidik, Pramuka membekali dirinya dengan keterampilan hidup yang relevan dan adaptif terhadap teknologi. Penggunaan berbagai aplikasi digital, pemanfaatan drone hingga pemrograman dasar menjadi bagian dari kurikulum Pramuka, dalam menghadapi era digital.
Pramuka juga peduli terhadap lingkungan hidup dan berperan menjaga kelestarian alam, seperti penanaman pohon, pengolahan sampah dan penghematan energi. Keberadaan organisasi ini, mampu mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam segala lini kehidupan, sehingga semuanya bisa dijaga bahkan mungkin bisa menjadi aset yang mendorong kemajuan berbangsa dan bernegara, ungkap Bambang.
“Kreativitas Pramuka semakin dibutuhkan untuk membentuk generasi emas bangsa yang berkualitas, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungan.”
“Kegiatan-kegiatan yang relevan dengan isu-isu terkini, Pramuka mampu membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan memecahkan masalah serta melek teknologi dan semuanya telah terkonsep secara global di dunia pendidikan dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” pungkas Bambang Arianto.***
