CIMAHI, SAMBASNEWS.ID – Underpass Sriwijaya Kota Cimahi diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, Selasa (22/02/2022).
Acara peresmian Underpass Sriwijaya dihadiri diantaranyab oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III Siliwangi, Dirut Rumah Sakit Dustira, Dan Pussenarmed, Dan Arhanud, Dan Disjas TNI AD, Dan Pusdik, Komandan Kesatuan Militer Se-Kota Cimahi, Ketua DPRD Kota Cimahi, Kapolres Cimahi, Dandim 0609, Kajari Cimahi, Sekda Kota Cimahi, Kepala SKPD, dan segenap pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Dalam sambutannya Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana menyatakan bahwa Kota Cimahi memang tidak dikategorikan sebagai kota besar, namun demikian ternyata untuk menjalankan roda pemerintahan daerah di Kota Cimahi tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan roda pemerintahan daerah di kota ini, beberapa diantaranya yaitu :
– Luas wilayah yang relatif sempit (+/- 40,25 KM²) dan jumlah penduduk yang besar, dimana tahun 2021 semester 1 berdasarkan hasil data konsolidasi bersih (DKB), jumlah penduduk Kota Cimahi adalah 560.512 (Lima Ratus Enam Puluh Ribu Lima Ratus Dua Belas) jiwa, dengan demikian setiap 1 KM² wilayah Kota Cimahi bisa dihuni antara 14.000 – 15.000 jiwa, Bahkan di beberapa kelurahan ada yang tingkat kepadatannya mendekati 20.000 jiwa / KM²,
– Ketiadaan sumber daya alam potensial untuk membiayai pembangunan kota.
– Terbatasnya luas lahan yang dimiliki dan atau dikuasai oleh Pemerintah Kota sehingga sering menghambat proses penataan ruang dan wilayah di Kota Cimahi.
– Masalah kepadatan arus lalu lintas, transportasi dan masalah-masalah lainnya yang terkait dengan sektor sanitasi perkotaan yang mencakup tiga sub-sektor yaitu persampahan, air limbah domestik, dan drainase.