KBB, SAMBASNEWS.id – Adanya berita dari Pemerhati Kebijakan Publik Djamu Kertabudi yang menyampaikan bahwa kunci kemenangan Pilkada akan ditentukan oleh seberapa besar elektabilitas pasangan bakal calon, kemampuan kapital dan konstelasi koalisi partai politik mempunyai elektabilitas relatif tinggi, berita tersebut menjadi viral dikalangan kader Partai Golkar KBB.
Tidak terkecuali Gunawan Rasyid mantan Wakil Ketua DPD Partai Golkar KBB periode 2015-2020, ditanya wartawan Sabtu (25/11/2023), perihal penunjukan Bakal Calon Bupati untuk Pemilukada 2024 di KBB oleh DPP Partai Golkar, ia mengatakan blunder besar.
Guras sapaan akrabnya yang juga merupakan Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI KBB menjelaskan bahwa DPP Partai Golkar diduga tidak memiliki intuisi politik, padahal kalau mau mengangkat kembali partai Golkar di KBB, seharusnya penentuan bakal calon Bupati dilakukan secara bottom up dengan melakukan konvensi di tiap dapil, kemudian hasil dapil dikonvensikan kembali di tingkat KBB, sehingga hingar bingar kegiatan Golkar akan terasa denyutnya di masyarakat termasuk popularitas dan elektabilitas bakal calon akan terangkat, ujarnya.
Ditanya hal yang menjadi persoalan mendasar, Guras mengatakan dalam menentukan orang DPP Partai Golkar diduga gegabah, tidak melakukan kajian mendalam, di samping masalah elektabilitas, kemampuan keuangan juga keadaan pribadinya juga harus dilakukan kajian mendalam, jangan sampai ketika sudah ditetapkan KPU muncul isu miring yang dikemas oleh lawan sehingga mendegradasi elektabilitas calon Bupati dan Golkar, ucapnya.
Baca berita di halaman selanjutnya…