Mari kita telaah keberadaan tenaga pendidik di sekolah swasta di saat sebelum rekrutmen:
• Keberadaan Sekolah Swasta pada umumnya bergantung kepada kepercayaan masyarakat orang tua dalam hal Standar Pembiayaan, yang menyangkut Gaji Pegawai, sehingga pihak sekolah dan yayasan senantiasa akan berjuang meningkatkan semua kompetensi guru demi mendapatkan kepercayaan orang tua tersebut.Hasilnya telah banyak sekolah swasta menghasilkan guru yang telah mencapai pengakuan sebagai guru profesional dengan dibuktikan dimilikinya sertifikat pendidik profesional.
Perjuangan untuk mendapatkan sertifikat pendidik profesional para guru ini (walau sertifikat ini diterbitkan oleh Kemendikbud), namun pihak sekolah swasta dan yayasan-lah yang mempunyai andil besar dalam proses perwujudannya.
Bayangkan dari nol pengalaman dengan latar pendidikan yang tidak linier, pihak sekolah swasta secara sabar memberikan bimbingan, arahan dan pembinaan profesi tsb.
• Tiba-tiba Kemendikbud mengeluarkan kebijakan rekrutmen guru melalui program P3K dengan tidak mengindahkan RIWAYAT MEREKA di atas (point 1).
Apa yang dialami sekarang oleh seluruh Pengelola Satuan Pendidikan Swasta? Bagaikan mendapatkan air bah banjir bandang, dalam kurun sekejap harus kehilangan tenaga pendidik yang sudah profesional, karena mereka yang lolos P3K akan ditempatkan di SEKOLAH NEGERI.
