Hadapi Kenaikan Kasus Omicron di Sekolah

Sementara itu bicara tentang kekhawatiran penyebaran virus ini di ruang-ruang pendidikan dijelaskan oleh Drs. Bambang Arianto, M.Pd dari Dinas Pendidikan Kota Bandung mengatakan bawah pelaksanaan PTMT yang digulirkan di kota Bandung hadir berdasarkan survei yang dilaksanakan diantaranya pada pertengahan Desember dan pertengahan Bulan Januari 2022.

Hasil dari survei tersebut menyimpulkan bahwa hampir 98% baik itu orang tua maupun siswa menghendaki dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Bertahap.

Dalam pelaksanaannya pun Disdik Kota Bandung berdasarkan evaluasi kesiapan diri satuan pendidikan dengan mengelompokkan beberapa sekolah untuk melaksanakan PTMT-T ini diantaranya bagi kelompok 1 melaksanakan 100%, kelompok 2 – 75%, kelompok 3 – 50% dan kelompok 4 – 25%.
Selain itu untuk terus Disdik Kota Bandung terus mengupayakan kewaspadaan dan kesiapan warga sekolah untuk tetap konsisten dalam melaksanakan prokes bahkan Dinas Pendidikan Kota Bandung memberikan penguatan materi pelajaran tentang life skill dan pengetahuan tentang Virus C 19 agar warga sekolah khususnya siswa bertambah wawasan tentang Virus C-19 dan mengetahui bagaimana mereka harus hidup di Era New Normal.

Mengkampanyekan gerakan disiplin hidup sehat berbasis prokes.

Apabila pada kenyataannya terdapat kasus kasus yang berhubungan dengan terpaparnya warga pendidikan oleh virus sebut terutama bagi sekolah yang terpapar nya diatas 5% Maka pt.mtm nya berhentikan terlebih dahulu selama 15 hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *