JAKARTA, SAMBASNEWS.ID – Kita tahu dalam hukum mekanisme pasar, semakin banyak ketersediaan barang, maka harga barang akan semakin murah.
Tetapi hukum mekanisme pasar itu tidak terjadi pada komoditas minyak goreng.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi menjelaskan bahwa ketersediaan minyak goreng sebenarnya relatif tinggi yakni 500 juta liter, akan tetapi harga minyak goreng tetap mahal.
“Bahwa dalam 28 hari terakhir, sudah terkumpul lebih dari 500 juta liter minyak goreng yang ada di masyarakat, tetapi keadaannya meskipun barangnya ada harganya belum sesuai” tutur Muhammad Lutfi dalam kanal Youtube tvOneNews, Rabu 16 Maret 2022.
Muhammad Lutfi dalam pernyataannya juga menjelaskan bahwa kondisi kelangkaan minyak goreng akibat karena tingginya harga minyak dunia.
Pada akhirnya, menurut Muhammad Lutfi kondisi ini bisa membuat orang-orang yang sebenarnya tidak punya pikiran untuk melakukan perbuatan curang pada akhirnya akan mengaktualisasi perbuatan curang tersebut.