Sambasnews.id – Perjalanan panjang kehidupan sosok seorang anak manusia tidak terlepas dari kehadiran seorang ibu.
Ibu merupakan bagian nyata dari hadirnya Rahmat dan Kasih Sayang Tuhan Yang Maha Kuasa di dalam bentuk aktualisasi hubungan sosial berbasis pertalian darah ataupun tidak.
Begitu pentingnya dan bermaknanya kehadiran dan peran seorang ibu terhadap perjalanan sosok anak manusia tidak bisa dilepaskan dari bagaimana manifestasi indahnya kasih sayang yang terbalut dengan keindahan ketulusan pengabdian menghujam dihati sanubarinya.
Sudah sepantasnya sebagai sosok seorang anak Harus Memiliki komitmen yang kuat dan penuh keikhlasan untuk menyayangi dan mencintai seorang ibu dalam kondisi apapun.
Baca Juga : Sosok Guru Milineal Yang Tidak Hanya Fokus Pada Dunia Pendidikan
Ibu menjadi Puncak dari kehadiran seorang anak yang dilahirkan dan dibesarkan tanpa menuntut sedikit pun balas jasa dalam bentuk apapun.
Kasih ibu hadir sepanjang masa. Bahkan tak akan terbalas oleh anak–anaknya, apa yang telah diberikan oleh ibu. Sosok yang terus ada dengan penuh kasih dan sayang menjaga anak–anak serta keluarganya. Betapa besar peranan seorang ibu dalam meng asihi dan mendidik anak-anaknya. Bahkan, bila dibandingkan dengan ayah, peran ibu jauh lebih besar dalam mendidik anak-anaknya.
Seperti yang telah ditegaskan Rasulullah SAW dalam ha dits nya yang berasal dari pertanyaan seorang sahabat. “Ya Rasul, siapakah orang yang harus aku hormati di dunia ini.” Rasul menjawab, “Ibumu.” Kemudian dia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ibumu.” “Kemudian lagi, ya Rasul,” tanya orang itu. “Rasul menjawab, “Ibumu.” Lalu, laki-laki itu bertanya lagi; “Kemudian, setelah itu siapa, ya Rasul?” “Bapakmu,” jawab Rasulullah.
Baca Juga : Sosok Rahmat Suprihat Dimata Sekdis Pendidikan Kota Bandung Sekaligus Ketua PGRI
Dari hadits tersebut secara jelas, kita semua wajib menghormati lebih tinggi sosok ibu di dunia ini. itulah pen ting nya setiap anak memberikan rasa hormat dan patuh ke pada kedua orang tuanya, terutama ibunya. Sebab, kasih sayang yang diberikan seorang ibu, melebihi sayangnya terha dap yang lain. Mereka rela berkorban segalanya demi si buah hati yang dicintainya. Mereka rela merasakan panasnya matahari di siang hari, dan dingin di waktu malam, tanpa pernah lelah untuk melindungi anak–anak dan keluarganya.
Sepantasnya kita senantiasa mengapresiasi perjuangan berat seorang ibu dengan menjadi sosok anak yang dibanggakan dalam kondisi apapun.
” Selamat Hari Ibu “
Tulisan : Rahmat Suprihat, S.Pd
(Red)