Hal ini selaras dengan pernyataan dalam sambutan yang disampaikan oleh Yusron Hidayat selaku Perwakilan PW KAMMI Jawa Barat.
“Saya tidak peduli anda dari mana, dari keluarga seperti apa, dari latar belakang bagaimana, dari pendidikan apa, dari organisasi apa, marilah kita bersama-sama membangun Kota Bandung dengan kita sama-sama berkolaborasi dalam perubahan yang nyata.”
Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari latar belakang akademisi, praktisi dari perwakilan pemerintah dan non-pemerintah. Narasumber akan memberikan materi seputar Demokrasi, Advokasi, Keterbukaan Informasi, Analisis RPJMD, APBD dan Mengetahui Mekanime Musrenbang. Serta tahu bagaimana peran pemuda dalam menata iklim demokrasi yang lebih baik terkhusus di Kota Bandung.
Ahmad Ghazali selaku ketua penyelenggara Sekolah Advokasi berharap, “dari kegiatan Sekolah Advokasi ini mampu Memaknai instrumen demokrasi dan membangun kesadaran dalam menganalisa dan memproyeksikan solusi Permasalahan Sosial Di Kota Bandung dengan Advokasi. Sebab menyandang gelar pemuda merupakan salah satu hal tantangan kita untuk mewujudkan perubahan yang nyata baik secara horizontal dan vertikal.” Tegas Ahmad, dalam mengakhiri sambutannya.
Baca berita dihalaman selanjutnya…