BANDUNG, SAMBASNEWS.ID – Begitu mengenaskan kondisi Pak Mh (50th), sebelumnya beliau seorang wirausaha yang lumayan berkembang, aktif juga di lingkungan sosial kemasyarakatan sebagai ketua RW di daerah Rajamandala, Bandung Barat. Sejak Pandemi 2 tahun lalu, usaha meubelnya perlahan surut.

Hal tersebut sangat mengganggu kondisi psikis pak Mh dan menjadi sakit-sakitan. Beliau memang menderita sakit diabetes yang terdeteksi sejak tahun 2016, karena kondisi psikis yang drop menjadi rentan terhadap luka diabetes. Beberapa bulan yang lalu pada kaki kanan pak Mh terjadi luka, yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah mencoba berobat ke banyak tempat. Tentunya membutuhkan biaya dan sumber daya yang tidak sedikit, sampai banyak harta benda dihabiskan untuk itu.

Pada oktober 2021 seorang pegiat LSM Pak Aang dan Pak Rahmat Suprihat Aktivis Sosial, bersepakat membantu pak Mh untuk mendapatkan solusi atas sakitnya. Akhirnya mereka menemukan RUMAT, sebuah “klinik” spesialis perawatan luka diabetes, yang ternyata sudah ada di Bandung sejak tahun 2015. Hingga tahun 2022, RUMAT sudah tersebar di banyak kota, dari Sumatera hingga ke Bali. Pak Aang dan Pak Rahmat memutuskan untuk memilih perawatan di Unit Padalarang.

Baca Juga  Forum RT dan RW Siap Sukseskan Pemilu 2024

By Sambasnews

Santun Dalam Bahasan, Lugas & Faktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *