SAMBASNEWS.ID – Surabaya belum bebas dari bayang-bayang stunting. Meski, angka kasus stunting terus terjun bebas hingga Februari 2023.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkomitmen untuk fokus memprioritaskan upaya penanganan dan pencegahan indikasi balita stunting di Kota Pahlawan.
Setelah itu, untuk calon pengantin (catin) dan ibu hamil juga mendapatkan micronutrients (zat gizi mikro). Pemkot juga terus menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita, seperti mengkonsumsi telur, ikan, maupun daging.
Seperti yang disampaikan Camat Bulak Surabaya Bambang Udi Ukoro, Selasa (06/06/2023), bahwa awal saya masuk ke daerah Bulak ada 24 anak, setelah itu sampai detik ini turun menjadi 16 berkat inovasi yang buat namanya ISOK PAS (arISan kelompOK Peduli Anak Stunting).
Dalam upaya percepatan penurunan angka balita stunting di Kota Surabaya, Kecamatan Bulak menggagas program ISOK PAS (arISan kelompOK Peduli Anak Stunting) yang melibatkan berbagai stakeholder (pemerintah, sekolah, tokoh agama dan masyarakat, TP PKK, organisasasi masyarakat, kawasan perumahan, pengusaha, dan lain-lain) melakukan intervensi dalam bentuk pemberian asupan nutrisi kepada abak / balita stunting dengan berkelompok dalam kurun waktu tertentu dengan harapan memberikan hasil bahwa jumlah balita stunting menurun untuk menuju tumbuh kembang normal dan lebih baik.
Untuk bulan Desember 2022 ini, program ISOK PAS telah dilaksanakan setiap hari kerja mulai tanggal 1 s/d 31 Desember 2022 dan dilaksanakan setiap sebulan sekali pengaturan arisannya.
Alhamdulillah sejak bulan Mei 2023 sampai dengan akhir tahun 2023 sebanyak 16 anak Stunting di Kecamatan Bulak mendapatkan bantuan Susu Pediasure Plus dari PT Granting Jaya.
Dari data ISOK PAS mulai dari Oktober 2022 ada 24 anak stunting sampai dengan bulan Juni 2023 ada 16 anak stunting, ISOK PAS merupakan salah satu dari 4 usulan inovasi Kecamatan Bulak dalam Lomba Inovasi Suroboyo 2023 yang diselenggarakan oleh Balitbangda Kota Surabaya dalam kategori non Aplikasi masuk 16 Besar se Kota Surabaya dan Alhamdulillah juara harapan 1.
Harapan semoga stunting di wilayah kami menjadi nol atau tidak ada Zero Stunting, pungkas Bambang.
(Mang Sambas)