SOREANG, SAMBASNEWS.id – Kontingen Jawa Barat berhasil menjadi juara umum Indonesian Drum Corps Association (IDCA) Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 yang digelar di Dome Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin dan Selasa (3-4 Juli 2023).
Hadir dalam acara pembukaan pertandingan Induk Olahraga IDCA di FORNAS VII ini antara lain: Ketua IDCA Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, Presiden IDCA Hari Doyo, Pengurus IDCA Jabar Asep Mulyadi, Anggota DPR RI Dapil Jabar II Diah Nurwitasari serta Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya.
Yang istimewa, Kontingen Jawa Barat meraih 10 dari 16 medali emas yang diperebutkan. Adapun raihan medali lainnya adalah delapan perak dan empat perunggu.
Ketua IDCA Jawa Barat Ir. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc., menyebutkan, pencapaian ini mengukuhkan posisi Jawa Barat sebagai kiblat cabang olahraga masyarakat marching band.
“Alhamdulillah, kami menyampaikan rasa gembira atas raihan yang dicapai oleh kontingen Jawa Barat yang juga sebagai tuan rumah Fornas VII 2023 ini,” kata Gus Ahad kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
Raihan 10 dari 16 medali emas ini, sambungnya, secara persentase lebih tinggi dibandingkan capaian emas pada Fornas sebelumnya di Sumatera Selatan, yakni 11 dari 23 emas, di bawah 50 persen.
“Alhamdulillah, atas kerja keras, dan kekompakan, serta semangat yang pantang menyerah, maka Jawa Barat meraih emas terbanyak dan mengalami peningkatan raihan medali dibandingkan 2022 lalu,” ujar Gus Ahad.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat ini menyampaikan, nomor-nomor yang dimenangkan oleh Kontingen Jawa Barat adalah nomor-nomor yang bergengsi.
“Misalnya street parade yaitu parade drum band di jalan raya. Di mana Kontingen Jawa Barat meraih tiga emas sekaligus. Yakni tim terbaik, kostum terbaik dan mayoret terbaik,” ucapnya.
Kemudian, kata Gus Ahad, pada nomor drumline battle, Kontingen Jawa Barat juga tampil sebagai tim terbaik setelah mengalahkan tim kuat Banten A di babak final. “Nomor-nomor bergengsi banyak diraih oleh Jawa Barat,” katanya.
Politisi PKS ini pun menegaskan, sebagai tuan rumah, Jawa Barat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play. Salah satunya dengan mendatangkan dua orang juri asal Thailand, Nisan Yoksawat dan Nattakarn Chanangsongkram.
“Sehingga nilai yang diberikan pun sesuai standar Drum Corps Internasional (DCI) dan yang terjadi adalah kompetisi yang sehat,” ujar Gus Ahad.
Ketika sebuah tim menang, lanjutnya, juri tidak berkepentingan dari mana tim ini, asal daerah mana, tuan rumah atau bukan. “Dengan demikian tim juara yang terpilih adalah benar-benar juara sejati,” ucapnya.
Gus Ahad pun menyampaikan terima kasih atas peran serta dukungan dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat dan juga IDCA pusat.
“Serta tidak lupa menghaturkan terima kasih kepada semua komponen marching band yang ada di Jawa Barat yang bahu-membahu dan bersama-sama membentuk tim yang kuat sehingga Jawa Barat bisa merajai arena marching band ini,” ujarnya.
Ke depan, kata Gus Ahad, terinspirasi dari pengorganisasian yang dinilai baik oleh KORMI, IDCA Jawa Barat berencana menggelar pertandingan di tingkat Jawa Barat.
“(Untuk pertandingan) sedang kami koordinasikan. Dan hal ini membuat kami lebih gigih lagi melakukan sosialisasi tentang olah raga marching band ini kepada masyarakat secara luas,” ucap Gus Ahad.
Dihubungi terpisah, Ketua KORMI sekaligus Ketua Panitia Fornas VII Jabar 2023 Denda Alamsyah menyampaikan apresiasi terhadap IDCA Jawa Barat sebagai induk organisasi olahraga (Inorga) yang berkontribusi besar untuk KORMI Jawa Barat dengan perolehan 10 emas dari 16 nomor pertandingan.
“Apresiasi terhadap penyelenggaraan event Inorga IDCA Fornas VII Jabar 2023 ini juga kami sampaikan atas keberhasilannya mendatangkan pegiat lebih dari 1.200 orang dari berbagai provinsi,” kata Denda.
Ke depan, lanjut Denda, KORMI Jawa Barat siap mendukung Inorga IDCA ke masyarakat. “Yaitu melalui sosialisasi ke berbagai sekolah dan instansi-instansi yang ada di Jawa Barat,” ujar Denda.
(Mang Sambas)