Kabid PPSD Disdik Kota Bandung Membuka Kegiatan Implementasi Kepramukaan

Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jajang Hernawan menambahkan, sebagai catatan dan perlu digarisbawahi bahwa yang tepat adalah Pendidikan Kepramukaan sebagai Ektrakurikuler Wajib bukan Gerakan Pramuka sebagai Ektrakurikuler Wajib.

“Sehingga para kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran sekaligus sebagai Mabigus mampu menerapkan 3 (tiga) model yaitu Model Blok, Model Aktualisasi dan Model regular dengan tepat,” jelas Jajang.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN 035 Soka Kota Bandung, Agus Supriadi mengungkapkan, kegiatan Kepramukaan yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah sangat menarik dan menyenangkan. Tentu banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bisa dibawa serta diterapkan di sekolah.

“Alhamdulillah seru, banyak ilmu yang bisa dibawa ke pangkalan berbasis sekolah banyak juga inovatif untuk permainan, meningkatkan kecerdasan, kualitas skill anak-anak dan mendukung Profil Pelajar Pancasila,” ungkap Agus.

Hal senada pun disampaikan Kepala SDN lainnya, Chaerawati dari SDN 015 Kresna bahwa kegiatannya seru karena banyak permainan untuk pendidikan karakter, kerja sama, gotong royong, kedisiplinan, berpikir kritis dan banyak manfaat yang bisa diterapkan kepada peserta didik.

“Kesan dari kegiatan ini seru dan mengasyikan. Tentu banyak manfaatnya mulai dari kebersamaan, pengetahuan penerapan kepramukaan atau pendidikan karakter di sekolah kepada anak didik,” ujar Chaerawati.

Baca berita di halaman selanjutnya…

Pos terkait