Reggi turut menyampaikan, denyut nadi kehidupan warga kota berada di gang-gang, sebagaimana kota-kota besar di dunia. Area dengan akses berupa gang menjadi lokasi permukiman warga termarginal dari aspek sosial, ekonomi, maupu politik.
Lantaran demikian, sangat penting bagi siapa pun yang menduduki kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baneunt untuk mengetahui saksama kehidupan masyarakat di gang-gang. “Kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat termarginal mesti berlandaskan realitas di masyarakat, termasuk di gang-gang,” ucap Reggi.
Ketua RW 1 Kelurahan Babakan Asih, Abah Iban ikut berdialog dengan Kang Arfi perihal gagasan membangun Kota Bandung ke arah lebih baik. Dia menyambut gembira salah satu komitmen pasangan Kang Arfi-Teh Yena yang menjalankan kembali program PIPPK.
“Hal utama, kembali berjalan PIPPK, entah nilainya sama seperti dengan sebelumnya, atau ada penyesuaian menjadi lebih tinggi,” ucap dia.***