GARUT, SAMBASNEWS.id – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan tridarma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja bersama masyarakat sehingga diharapkan membentuk sikap dan perilaku mahasiswa yang senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.

Institut Teknologi Garut yang tahun ini menyelenggarakan kegiatan KKN di Kecamatan Bayongbong mengusung tema penguatan kemandirian desa melalui pemanfaatan teknologi dalam mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Garut.

Mahardieani salah satu anggota kelompok 20 KKN ITG sebagai PJ proker kegiatan mengemukakan, bahwa edukasi pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri ini diharapkan menjadi salah satu solusi permasalahan persampahan di Kabupaten Garut mengingat keterbatasan kemampuan pemerintah dalam mengelola sampah rumah tangga penduduk Kabupaten Garut yang semakin hari semakin meningkat. DPL KKN ITG kelompok 20 Adi Susetyaningsih yang turut hadir menyatakan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar jangan sampai permasalahan persampahan yang terjadi di Bandung dan Jogjakarta saat ini kelak terjadi pula di Kabupaten Garut. Hal tersebut juga dilakukan untuk merespon salah satu dari 8 isu strategis pembangunan di Kabupaten Garut yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengendalian pemanfaatan ruang dan pengurangan resiko bencana. Kelompok 20 KKN ITG bekerja sama dengan Naraloka melakukan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga kepada orang tua murid TK Al Ikhlas di Desa Cikedokan.

Baca berita di halaman selanjutnya…

Baca Juga  Bandung Raya Berlakukan Ganjil Genap, Simak, Titik-titik Ganjil Genap yang Diterapkan

By Sambasnews

Santun Dalam Bahasan, Lugas & Faktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *