Klaim Luhut Miliki Big Data 110 Juta Warga Dukung Penundaan Pemilu 2024 Berbuntut Panjang

JAKARTA, SAMBASNEWS.id – Klaim Luhut yang mengatakan memiliki big data yang menunjukkan 110 juta warga yang mendukung penundaan pemilu tahun 2024 mendatang, berbuntut panjang.

Sebuah petisi yang dibuat Alumni Sekolah Antikorupsi (SAKTI) di laman Change.org yang berisi permintaan agar Luhut membuka big data 110 juta pendukung penundaan pemilu telah ditandatangani lebih dari 11.711 kali pada Selasa (5/3/22) malam.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangan petisi SAKTI menuliskan, pernyataan Luhut terkait big data penundaan pemilu ini harus didukung bukti yang valid, agar informasi yang diterima masyarakat tidak simpang siur. Terlebih lagi beberapa lembaga survei justru mengeluarkan hasil yang berbanding terbalik dengan pernyataan Luhut tersebut.

Seperti dilansir parboaboa.com, “Beberapa hasil survei tersebut di antaranya berasal dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang pada 3 Maret lalu merilis data bahwa 70% responden menolak penundaan pemilu; Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menyebut 68.1% responden menolak usulan penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden; serta Lembaga Y-Publica yang merilis data bahwa 81.5% responden menginginkan Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal,” tulis SAKTI, dikutip dari laman Change.org, Selasa (5/4/22).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *