Tidak hanya soal parkir, setelah turun dari kendaraan, para pengunjung diwajibkan untuk membeli masker seharga Rp5.000 per buah. Petugas yang mengatur penjualan masker menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi kesehatan yang diinisiasi oleh pihak Dufan. Namun, banyak pengunjung merasa kebijakan ini seperti upaya pemaksaan yang tidak sejalan dengan upaya edukasi kesehatan.
“Saya sudah membawa masker dari rumah, tetapi saat masuk saya dipaksa membeli masker lain seharga Rp5.000. Katanya ini untuk sosialisasi kesehatan, tetapi rasanya lebih seperti alasan untuk meraup keuntungan tambahan,” ujar Jaka, pengunjung lain yang datang bersama anak-anaknya.
Kebijakan ini memunculkan kekhawatiran mengenai keabsahan klaim yang disampaikan oleh oknum petugas parkir dan penjual masker tersebut. Apakah kebijakan ini benar-benar dijalankan atas dasar kepentingan kesehatan masyarakat, atau hanya sekadar akal-akalan untuk memanfaatkan situasi ramai pengunjung di hari libur?